Header Ads

LightBlog

Kawasan Industri Candi Sudah tak Sehat Lagi



SURAT TEGURAN DINAS LH KOTA SEMARANG TUTUP PABRIK PT. HAVINDO PAKAN OPTIMA “MANDUL” 

SEBUAH artikel di website Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Semarang menulis bahwa lingkungan di kawasan Industri Candi sudah tidak sehat lagi. Bahkan surat teguran Dinas LH Kota Semarang untuk menutup PT. Havindo Pakan Optima sebagai penyebab utama, tidak berjalan dengan baik alias mandul. Pasalnya surat teguran untuk menutup pabrik tersebut diabaikan dan dipandang sebelah mata oleh management perusahaan.

Tindaklanjut laporan atas polusi udara dari PT. Havindo Pakan Optima, salah seorang karyawan PT. Samwon Busana Indonesia, Lisa Savitri satu dari sekian ribu karyawan yang merasa tergannggu dengan keberadaan pabrik pakan ternak yang berjarak 200 meter dari pabrik tempatnya bekerja ‘buka suara’ kepada Dinas LH.

“Karyawan kami berjumlah 2 ribu orang banyak yang sakit, mual, muntah dan ISPA karena bau yang sangat menyengat dari pabrik tersebut. Kami sudah memberikan teguran lisan dan tulisan ,juga melayangkan surah ke Badan Lingkungan Hidup dengan tembusan walikota dan Gubernur. Mohon untuk bisa ditindaklanjuti,” kata Lisa.

Namun apa dikata, laporan Lisa yang ungkapkannya pada 03/2/16 itu baru dijawab admin Dinas LH sebulan kemudian, pada 03/3/16 lalu. “Perlu dilakukan verifikasi lapangan sebanyak dua kali ditemukan bau dimaksud akan dilakukan rapat atau koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan instansi terkait. Terima kasih,” jawab admin.

Sementara, dalam penelusuran dan investigasi di kawasan industri Candi dan sekitarnya baru-baru ini, terlihat dampak lingkungan akibat pencemaran udara dari pabrik tersebut sampai kini masih menimbulkan bau yang sangat menyengat dan tak sedap di hidung. Terutama dampaknya bagi masyarakat ling kungan RW 002, Kelurahan Bambankerep, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, sangat besar. Apalagi para karyawan lingkungan kawasan industri Candi.

Warga mengeluhkan bau menyengat yang dihasilkan dari produksi PT. Havindo Pakan Optima bila sedang produksi, karena pabrik tersebut memproduksi makanan ternak dan hewan peliharaan. Selain itu penurunan kualitas udara di area radius 500 meter dari pabrik, akibat bau yang menyengat itu, banyak karyawan dan para penjemput karyawan di Kawasan Industri Candi (KIC) tahap lima dan masyarakat RW 2 mengalami gangguan pernafasan hingga tenggorokan terasa pahit jika pabrik pakan ternak tersebut sedang produksi. Diperparah lagi dengan bisingnya suara (polusi suara-red.) mesin-mesin produksi jika sedang melakukan pekerjaan di malam hari, atau shif tiga. 

Salah satu faktor penyebab bau busuk tersebut adalah sampah limbah berbahaya dari hasil produksi PT. Havindo Pakan Optima. Selain limbah, ada penyebab polusi udara lainnya melewati bau, yakni pembusukan sampah yang ada di kawasan pabrik pakan hewan tersebut, yang mungkin tidak tertanggulangi dengan baik dan benar.

Bayangkan saja, jika dalam dalam setahun produksi pabrik itu bisa menghasilkan 4000 ton pakan, pastinya akan banyak sekali sampah yang dihasilkan dalam satu hari, baik dari sampah yang bersifat organik maupun non-organik.
Sampah non-organik sangat sulit membusuk sehingga harus di upayakan hal khusus untuk menanganinya. Sementara sampah organik, merupakan sampah yang bisa membusuk. 

Pembusukan sampah ini bisa dilakukan dengan sengaja maupun tak disengaja.
Pembusukan sampah ini terkadang menimbulkan bau yang tak enak. Bau yang tidak enak ini akan membuat udara menjadi tercemar dan terkadang membuat dada sesak saat kita menghirup udara di sekitar area tersebut.

Penyebab polusi udara ini, dapat menjadi masalah serius jika tidak segera ditangani dengan baik. Setelah mengetahui berbagai penyebab dari polusi udara, maka kita seharusnya bisa menjauhi penyebab tersebut Polusi udara, meskipun seringkali kita anggap sepele, namun jika dibiarkan akan mengundang dampak yang sangat serius.

Di antaranya terjadinya gangguan pernafasan pada paru-paru, mengganggu kesehatan kulit, membuat penyakit asma menjadi kambuh, menutupi pandangan mata sehingga jarak pandang menjadi sangat pendek, mengalami stress dan mudah marah, menipiskan lapisan ozon dan menyebabkan pemanasan global

Beberapa dampak buruk yang dapat dirasakan dari polusi udara, selain itu masih banyak lagi, baik yang kita sadari maupun tidak. YUSUF BAHTIAR - SEMARANG

Tidak ada komentar